Wednesday, September 5, 2012

Apa Itu KKI??

Aliran Kushin Ryu pertama-tama dikembangkan di Indonesia oleh orang Jepang bernama Matsuzaki pada tahun 1963. Matsuzaki adalah karateka yang cukup disegani saat itu di Jepang, baru saja menjuarai kejuaraan terbuka di Osaka. Pada saat mendapatkan bea siswa ke Indonesia untuk melakukan penelitian sejarah di Indonesia, usianya baru berumur 22 tahun. Dengan berat hati ia meninggalkan Jepang, ia kesal karena prestasi karatenya terhambat. 


Didorong dengan jiwa dan semangat karatedo-nya ia mengembangkan ilmunya kepada para pemuda Indonesia yang mula-mula terbatas di Kota Bandung pada tahun 1967. Matsuzaki yang saat itu menyandang DAN V Karate DO serta DAN V Judo Kodokan, dalam waktu singkat ilmu karatedo yang diajarkan telah menyebar luas keseluruh lapisan masyarakat Para Pelajar, Mahasiswa dari ITB, UNPAD, IKIP, APDN, Anggota ABRI, Pegawai Megeri maupun swasta mengikuti latihan, sehingga dalam waktu beberapa minggu saja siswanya sudah mencapai jumlah sekitar 5000 orang.

Karena aliran karate yang dibawanya adalah aliran Kushin Ryu Karate Do, maka pada saat itu resmilah menjadi suatu perguruan Kushin Ryu M Karate Do Indonesia yang di singkat KKI resmi didirikan pada tanggal 11 April 1967.

Kemudian perguruan KKI juga banyak berkembang di kesatuan ABRI baik angkatan darat maupun angkatan laut. Peranan anggota TNI dalam membina perkembangan KKI di Indonesia sangat membanggakan khususnya di lingkungan Kodam III Siliwangi. Anggota ABRI yang saat itu bertugas di daerah, selalu mengembangkan ilmu bela diri karatedo KKI, diantaranya di Irian Jaya, Sumbawa, Bali, Mataram, Dili – Timtim, Sulawesi, NTT, Jawa Tengah (AKABRI). Hampir seluruh kesatuan yang berada di Jawa Tengah dalam ilmu karate-do kerada di bawah binaan KKI Cabang AKABRI, termasuk angkatan Udara, POM AD, ARMED dan Kaveleri. Hingga saat ini perguruan KKI telah menyebar luas secara nasional

Guru Besar KKI,
Soke Horyu Matsuzaki P.hd

DAN X Karate-Do


Apa itu KARATE??


Karate


Karatedo.svg
Karate
(空手)
Hanashiro Chomo.jpg
Hanashiro Chomo
Nama lainKarate-dō (空手道)
FokusStriking
Tingkat kekerasanKontak penuh
Negara asalBendera Jepang Japan (Ryukyu Islands danSeni bela diri Cina kenpō dan kemudian dikembangkan di Jepang)
PenciptaSakukawa KangaMatsumura SokonItosu AnkoGichin Funakoshi
Seni pendahuluSeni bela diri ChinaSeni bela diriasli dari Ryukyu Islands (Naha-te,Shuri-teTomari-te)
Olahraga OlimpiadeTidak
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyinkongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
  1. Shotokan
  2. Goju-Ryu
  3. Shito-Ryu
  4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu danUechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
  1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
  2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
  3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.